Penulis: Humas dan Kerjasama Fakultas Kesehatan

Berprofesi di lahan sampah, amankah ?

Artikel ini ditulis oleh Bayu Yoni Setyo Nugroho, M.P.H, dosen Kesehatan Masyarakat UDINUS Ketika mendengar kata tempat pembuangan akhir sampah dalam benak kita perta membayangkan lingkungan yang kotor, bau dan penuh dengan kuman. Sadarkah bahwa kita yang membuat itu semuanya. Hasil sampah rumah tangga sebesar 66 hingga 77 Juta Ton pada tahun 2019 atau rata-rata setiap orang meyumbang sampah 0,7 kg perhari dan menjadi sumber utama pengisi TPA selain dari pasar-pasar yang cukup banyak menghasilkan sampah dalam jumlah besar setiap harinya. Indonesia menempati peringat 2 setelah Tiongkok di dunia dengan produksi sampah plastic terbesar. Setidaknya ada 2 kasus yang...

Baca lebih lajut

Manusia vs Teknologi ???

Artikel ini ditulis oleh Haikal, SKM, MKM (Dosen Kesehatan Masyarakat UDINUS) dan diedit oleh Humas Fakultas Kesehatan UDINUS. Dunia saat ini telah memasuki revolusi industri. Dampaknya, sebagian besar pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh manusia, cepat atau lambat tergantikan oleh computer. Namun, apakah benar kebutuhan manusia dapa dipenuhi leh teknologi yang disediakan di era ini ? Pembicaraan sederhana dosen-dosen UDINUS tentang hal tersebut, tersaji pada tulisan di bawah ini. “Komputer takkan pernah dapat menggantikan, misalnya seorang Newton. Karena Komputer tidak akan pernah dapat mencipta. ” ujar Frolov, memulai Diskusi di Warung Bu Sutar pada Siang ini. “Imajinasi, Intuisi dan Fantasi...

Baca lebih lajut

INFUSE WATER. AIR AJAIB ???

Artikel ini ditulis oleh Vilda Ana Veria Setyawati, S.Gz, M.Gizi. Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Dian Nuswantoro. Infuse water adalah minuman air mineral yang ditempatkan dalam sebuah wadah tertutup dengan potongan buah-buahan segar. Sebelum dikonsumsi, minuman ini biasanya disimpan dulu di kulkas untuk beberapa jam atau bahkan semalam agar rasa buah dan air bisa menyatu. Minuman ini diklaim sebagai “minuman kesehatan” karena dianggap bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Diantara semua klaim, yang paling membuat orang jatuh cinta dapat menurunkan berat badan sehingga cocok dikonsumsi untuk orang yang diet. Apakah hal ini benar ? Tentu saja hal itu tidak sepenuhnya benar. Kebutuhan air oleh manusia sejumlah 2 liter per hari/ 8 gelas belimbing. Bagi orang yang tidak suka minum air putih banyak, hal ini terasa memberatkan. Akan tetapi infuse water hadir untuk membantu orang-orang seperti itu agar menyukai dan mau mengkonsumsi air putih sesuai kebutuhan yang dianjurkan. Bagaimana nasib buah yang berada di dalamnya? Setelah terendam cukup lama, biasanya buah sudah tidak enak lagi untuk dikonsumsi, sehingga pada akhirnya terbuang. Oleh sebab itu, bagi orang-orang yang sudah dapat memenuhi kebutuhan air putih, sebenarnya tidak perlu lagi melakukan hal ini. Buah-buahan sebaiknya dikonsumsi langsung karena lebih segar. Sejauh ini belum ada studi yang meneliti tentang penurunan berat badan dengan konsumsi infuse water. Sehingga klaim tersebut tidak bisa dijelaskan proses dan kebenarannya. Prinsip diet pada dasarnya adalah mengatur pola makan dan dibarengi dengan...

Baca lebih lajut

TIDUR ???

Artikel ini ditulis oleh Vilda Ana Veria Setyawati, S.Gz, M.Gizi (Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat UDINUS) Tidur adalah suatu kondisi dimana mata seseorang terpejam dan berada di alam bawah sadar.  Artinya, terpejam saja tidak cukup dikatakan sebagai sebuah aktivitas tidur. Tujuan setiap orang melakukan tidur untuk menjaga kondisi badan agar tetap “bugar”. Menurut beberapa penelitian, era milenial memberikan dampak aktivitas yang tinggi pada banyak orang. Akibatnya semakin sedikit orang yang mendapatkan tidur yang berkualitas. Hal ini dirasakan hampir semua golongan umur. Perlu ditekankan, pada ibu baru yang harus merawat bayi. Dalam benak kita, muncul pertanyaan : “Apa yang disebut tidur berkualitas?” Sebenarnya makna utama tidur berkualitas adalah tidur yang benar-benar nyenyak, tanpa harus terbangun ditengah malam, dan badan terasa bugar saat bangun pagi serta beraktivitas seharian. Tips tidur berkualitas sudah diulas oleh berbagai sumber sudah menjelaskan terkait dengan topik ini. Berikut beberapa tips tidur berkualitas berdasarkan teori, penelitian, dan pengalaman pribadi : Membuat suasana yang nyaman untuk tidur. Bagaimana suasana nyaman didapatkan : Atur suhu ruangan, jika ber AC. Jika tidak maka kenakan pakaian senyaman mungkin agar tubuh terasa pada suhu yang sesuai, tergantung dari kondisi lingkungan. Pastikan bantal, guling, selimut, sprei, dan selimut menjadi peralatan yang utama sebagai modal tidur sehingga kondisikan nyaman sesuai dengan selera masing-masing. Bahkan ada yang harus mengenakan penutup mata jika memang itu perlu. Ataupun sebaliknya, ada tipe “BOROK” alias “tibo ngorok” artinya dimanapun kapanpun...

Baca lebih lajut

MENGATUR SIASAT MENUTUP DEFISIT KEUANGAN BADAN PENGELOLA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN

 Artikel ini ditulis oleh Agus Perry Kusuma, S.Kg, M.Kes, Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat UDINUS   Telah kita ketahui bersama seiring dengan penetapan UU No 24 Tahun 2011, tentang pembentukan BPJS Kesehatan sebagai satu-satunya badan yang diberi kewenangan oleh pemerintah dalam pengelolaan Asuransi Sosial khususnya dalam bidang kesehatan.Seiring, dengan bergulirnya waktu dimulai dari tahun 2014 hingga saat ini masih banyak ditemukan permasalahan dilapangan khususnya terhadap masalah klaim yang tidak terbayarkan oleh BPJS Keshatan kepada  pihak rumah sakit sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKTRL), sehingga hal ini  berdampak langsung  dalam operasional  rumah sakit (cash flow), dibawah ini disajikan  jumlah defisit dari BPJS dari tahun 2014 – 2018 Tahun Total Defisit 2014 3,3 T 2015 5,7 T 2016 9,7  T 2017 9,75 T 2018 12,1 T Sumber : BPJS.go.id Berdasarkan data diatas tentulah nilai defisit punya kecenderungan yang makin membesar dari tahun ke tahun, hal ini diakibatkan karena masih belum tertanganinya penyakit-penyakit menular (infeksi) disaat bersamaan jumlah penyakit non menular juga kian meningkat (double burden) dan hal ini tentulah sangat menguras keuangan BPJS Kesehatan Sehingga diharapkan pemerintah harus segera melakukan langkah – langkah secara tepat dan terukur untuk dapat mengurangi defisit  Keuangan BPJS Kesehatan, langkah – langkah tersebut adalah 1.Meningkatkan kepesertaan aktif   BPJS Kesehatan Disini Pemerintah Pusat dapat   melakukan langkah “pemaksa” khususnya bagi masyarakat yang sudah masuk dalam kepesertaan BPJS, akan tetapi peserta tersebut drop out, menunggak iuran, ataupun yang...

Baca lebih lajut
id_IDIndonesian