Penulis: Humas dan Kerjasama Fakultas Kesehatan

Indonesia dan Tsunami

  Artikel ini ditulis oleh Lenci Aryani, SKM, M.Kes, Dosen Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan   Menurut Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (2012) menyatakan bahwa Indonesia rawan terhadap bencana tsunami karena sebagian daerah pantainya dekat dengan sumber tsunami. Bencana tsunami dapat terjadi kurang lebih 30 menit setelah gempabumi terjadi. Kondisi tektonik di Indonesia Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik utama dunia yang bergerak relatif saling mendesak satu dengan lainnya. Ketiga lempeng tersebut adalah lempeng samudra india-australia di sebelah selatan. Lempeng samudra pasifik di sebelah timur. Lempeng eurasia disebelah utara dan ditambah lempeng laut philipina. Berikut lebih detailnya: Dengan adanya pergerakan lempeng tersebut mengakibatkan terjadinya penumpukan tekanan mekanis di daerah-daerah pertemuannya. Saat elastisitas batuan tidak lagi mampu menahan tekanan ini batuan akan pecah dan melenting menuju kondisi seimbang mendekati kondisi awal sebelum terkena tekanan, peristiwa inilah yang dinamakan gempa tektonik. Tsunami di Indonesia Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap tsunami, terutama daerah-daerah pantai berhadapan langsung dengan pertemuan lempeng eurasia, Indo-australia dan pasifik antara lain nagian barat Pulau Sumatra, selatan pulau jawa, nusa tenggara, bagian utara papua, sulawesi, maluku serta bagian timur pulau kalimantan.   Menunjukkan waktu tiba tsunami yang terjadi di Indonesia pada umumnya antara 10-60 menit membuat penyebaran informasi peringatan dan tsunami menjadi sulit. Akan berdampak langsung pada prosedur evakuasi dan waktu evakuasi yang sangat singkat. Dapus: Badan Meteorologi Klimaologi. 2012. Pedoman Pelayanan Peringatan Dini...

Baca lebih lajut

CARA MUDAH MENCEGAH DBD

Artikel ini ditulis oleh Ririn Nurmadhani, SKM, M.Kes Dosen Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro Cuaca sedang tidak bersahabat dan sudah mulai memasuki musim hujan. DBD (Demam Berdarah dengue) merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita ketika musim hujan datang. Kota Semarang merupakan daerah endemis* DBD, dapat dilihat bahwa setiap tahun selalu terdapat angka penyakit DBD bahkan kematian akibat DBD. Data dari dinas kesehatan Kota Semarang didapatkan bahwa angka penyakit DBD tahun 2017 adalah 299 kasus dan di tahun 2018 bulan Januari hingga Oktober sudah terjadi 72 kasus DBD, hal ini sangat bagus mengingat sudah terjadi penurunan...

Baca lebih lajut

SERANGAN JANTUNG DAN BAGAIMANA MENGENALINYA

Artikel ini ditulis oleh dr. Penggalih Herlambang, dosen Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Data BPJS menunjukkan bahwa penyakit jantung menduduki kasus terbanyak dalam klaim selama kurun waktu 2014-2017, diantaranya adalah penyakit jantung koroner (PJK) sebagai penyebab serangan jantung.(detik, pkmk)  Angka kematian akibat serangan jantung sendiri menduduki peringkat tertinggi di dunia. Sedangkan di Indonesia prevalensi penyakit jantung khususnya Penyakit Jantung Koroner (PJK) sekitar 1,5%. Untuk itu perlu sebuah edukasi masyarakat mengenai pengenalan faktor resiko, gejala serta pertolongan pertama serangan jantung. Menurut penelitian Prof. Dr. dr. Dede Kusmana, Sp.JP(K) (2012), resiko penyakit jantung dapat diprediksi dengan menggunakan Jakarta Cardiovasculair Score (JCS). JCS terdiri dari jenis kelamin, usia tekanan darah, indeks masa tubuh (IMT), riwayat merokok, riwayat diabetes mellitus, serta aktivitas fisik. Dari skoring yang menunjukkan resiko rendah, sedang dan tinggi terhadap kejadian serangan jantung. Jakarta Cardiovasculair Score (2012) Sedangkan mengenai gejala serangan jantung, sifatnya memang subyektif dan tampak seperti silent killer alias mendadak. Namun secara umum apabila memiliki faktor resiko diatas dan muncul gejala seperti nyeri dada kiri terasa hingga ke uluhati, dan nafas memendek. Serangan yang lebih berat dapat muncul gejala penyerta lain seperti mual muntah, keringat dingin hingga hilang kesadaran. Pada kondisi seperti ini penderita harus segera ditolong tidak boleh lebih dari 2 jam karena meningkatkan resiko kematian. Bagi masyarakat awam sangat penting memberikan pertolongan segera terhadap penderita yang sedang mendapat serangan jantung. Pertolongan pertama dapat berlangsung...

Baca lebih lajut

SITUASI STUNTING DI JAWA TENGAH

Artikel ini ditulis oleh : Vilda Ana Veria Setyawati, S.Gz, M.Gizi, Dosen S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan UDINUS.  Stunting adalah suatu kondisi dimana pertumbuhan tinggi badan tidak normal. Ketidaknormalan tersebut ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah dari teman seumuran dengan jenis kelamin yang sama. Penyebab terjadinya stunting pada anak dari sisi asupan makan karena kekurangan makanan bergizi dalam waktu cukup lama. Kekurangan yang dimaksud dalam arti jumlah dan keberagaman bahan pangan. Sebagai contoh, masalah yang paling sering dijumpai pada anak yaitu susah makan. Perilaku yang dilakukan orang tua biasanya hanya membiarkan atau memberikan apapun yang diinginkan oleh anak....

Baca lebih lajut
id_IDIndonesian