Artikel ini ditulis oleh Vilda Ana Veria Setyawati, S.Gz, M.Gizi (Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat UDINUS)
Tidur adalah suatu kondisi dimana mata seseorang terpejam dan berada di alam bawah sadar. Artinya, terpejam saja tidak cukup dikatakan sebagai sebuah aktivitas tidur.
Tujuan setiap orang melakukan tidur untuk menjaga kondisi badan agar tetap “bugar”.
Menurut beberapa penelitian, era milenial memberikan dampak aktivitas yang tinggi pada banyak orang. Akibatnya semakin sedikit orang yang mendapatkan tidur yang berkualitas. Hal ini dirasakan hampir semua golongan umur.
Perlu ditekankan, pada ibu baru yang harus merawat bayi.
Dalam benak kita, muncul pertanyaan :
“Apa yang disebut tidur berkualitas?”
Sebenarnya makna utama tidur berkualitas adalah tidur yang benar-benar nyenyak, tanpa harus terbangun ditengah malam, dan badan terasa bugar saat bangun pagi serta beraktivitas seharian.
Tips tidur berkualitas sudah diulas oleh berbagai sumber sudah menjelaskan terkait dengan topik ini.
Berikut beberapa tips tidur berkualitas berdasarkan teori, penelitian, dan pengalaman pribadi :
- Membuat suasana yang nyaman untuk tidur.
Bagaimana suasana nyaman didapatkan :
- Atur suhu ruangan, jika ber AC. Jika tidak maka kenakan pakaian senyaman mungkin agar tubuh terasa pada suhu yang sesuai, tergantung dari kondisi lingkungan.
- Pastikan bantal, guling, selimut, sprei, dan selimut menjadi peralatan yang utama sebagai modal tidur sehingga kondisikan nyaman sesuai dengan selera masing-masing. Bahkan ada yang harus mengenakan penutup mata jika memang itu perlu. Ataupun sebaliknya, ada tipe “BOROK” alias “tibo ngorok” artinya dimanapun kapanpun dapat dengan mudah akan tertidur jika sudah ngantuk.
- Matikan HP, karena cahaya, bunyi, dan getaran HP dapat mengganggu konsentrasi untuk tidur.
- Mematikan atau mengganti lampu menjadi lampu tidur. Karena tidak semua orang nyaman dengan lampu yang mati. Tetapi lampu terang dapat merusak kualitas tidur. Sehingga alternatifnya adalah lampu tidur yang remang-remang
- Jumlah jam tidur setidaknya 6-8 jam dalam 24 jam.
Jam tidur tidak harus dipenuhi pada tidur malam saja tetapi juga siang hari.
- Hindari makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur.
Mengkonsumsi terlalu banyak makanan menjelang tidur akan membuat perut terasa tidak nyaman dan membuat sulit tidur. Serta minum terlalu banyak membuat keinginan berkemih dan tentunya mengganggu konsentrasi tidur.
- Hindari kopi dan teh saat menjelang tidur
Minuman yang mengandung kafein merupakan asupan yang akan membuat tubuh terjaga lebih lama. Jadi bagi yang terbiasa mengkonsumsi kopi sebaiknya mulai sekarang kurangi atau hentikan kebiasaan tersebut. Mengkonsumsi teh juga tidak disarankan menjelang tidur. Karena zat-zat dalam teh akan membuat lebih sering buang air kecil di malam hari. Kopi baik tetapi sebaiknya dikonsumsi maksimal sore hari sekitar jam 16.00 agar efeknya sudah hilang pada jam sebelum tidur malam.
- Berdoa
Manusia hanya bisa berusaha, Tuhan yang menentukkan. Sehingga “Pray before sleep, always”