Artikel ini ditulis oleh dr. Penggalih Herlambang, dosen Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Data BPJS menunjukkan bahwa penyakit jantung menduduki kasus terbanyak dalam klaim selama kurun waktu 2014-2017, diantaranya adalah penyakit jantung koroner (PJK) sebagai penyebab serangan jantung.(detik, pkmk)  Angka kematian akibat serangan jantung sendiri menduduki peringkat tertinggi di dunia. Sedangkan di Indonesia prevalensi penyakit jantung khususnya Penyakit Jantung Koroner (PJK) sekitar 1,5%. Untuk itu perlu sebuah edukasi masyarakat mengenai pengenalan faktor resiko, gejala serta pertolongan pertama serangan jantung.

Menurut penelitian Prof. Dr. dr. Dede Kusmana, Sp.JP(K) (2012), resiko penyakit jantung dapat diprediksi dengan menggunakan Jakarta Cardiovasculair Score (JCS). JCS terdiri dari jenis kelamin, usia tekanan darah, indeks masa tubuh (IMT), riwayat merokok, riwayat diabetes mellitus, serta aktivitas fisik. Dari skoring yang menunjukkan resiko rendah, sedang dan tinggi terhadap kejadian serangan jantung.

Jakarta Cardiovasculair Score (2012)

Sedangkan mengenai gejala serangan jantung, sifatnya memang subyektif dan tampak seperti silent killer alias mendadak. Namun secara umum apabila memiliki faktor resiko diatas dan muncul gejala seperti nyeri dada kiri terasa hingga ke uluhati, dan nafas memendek. Serangan yang lebih berat dapat muncul gejala penyerta lain seperti mual muntah, keringat dingin hingga hilang kesadaran. Pada kondisi seperti ini penderita harus segera ditolong tidak boleh lebih dari 2 jam karena meningkatkan resiko kematian.

Bagi masyarakat awam sangat penting memberikan pertolongan segera terhadap penderita yang sedang mendapat serangan jantung. Pertolongan pertama dapat berlangsung hingga pertolongan lanjutan berupa ambulans datang atau penelong sudah kelelahan. Berikut langkah-langkahnya.

Rujukan

https://health.detik.com/infografis/d-4224684/8-penyakit-ini-paling-bikin-tekor-bpjs-kesehatan

http://www.manajemen-pembiayaankesehatan.net/index.php/berita-nasional/2175-empat-penyakit-yang-mendominasi-pengeluaran-bpjs-kesehatan

http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf

Kusmana, Dede. 2012. The influence of smoking cessation, regular physical exercise and/or physical activity on survival: a 13 years cohort study of the Indonesian population in Jakarta. http://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/rt/printerFriendly/78/0

WHO, 2017.Cardiovascular Diseases (CVD’2). http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/