Penulis: hugi

PENTINGNYA KEWASPADAAN TERHADAP BAHAYA FLU BURUNG

oleh : Suharyo Dosen Peminatan Epidemiologi Prodi Kesehatan Masyarakat F.Kesehatan UDINUS Belum lama permasalahan wabah penyakit Covid-19 mereda, beredar informasi baik di media massa cetak atau elektronik bahwa terjadi kenaikan kasus dan penyebaran penyakit flu burung. Pada tanggal 24 Pebruari 2023, Kementerian Kesehatan RI melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mengeluarkan Surat Edaran Nomor: PV.03.01/C/824/2023 tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa Flu Burung (H5N1) Clade Baru 2.3.4.4b. Surat Edaran ini dikeluarkan karena, situasi secara global, terjadi peningkatan kasus dan penyebaran virus H5N1 clade baru 2.3.4.4b di wilayah Amerika, Eropa, dan Asia.  Kematian seorang anak berusia 11 tahun karena terinfeksi virus flu burung (H5N1) dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Kamboja pada tanggal 22 Februari 2023. Di Indonesia virus flu burung tersebut terkonfirmasi di sebuah peternakan bebek peking di Propinsi Kalimantan Selatan, sesuai surat edaran dari Kementerian Pertanian tanggal 16 Januari 2023 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap flu burung. Selama 20 tahun terakhir, menurut WHO, kematian akibat flu burung sebanyak 871 kasus, 458 kasus diantaranya terjadi pada manusia. Indonesia menjadi negara tertinggi kasus kematian akibat flu burung pada manusia dengan jumlah 168 kasus.  Penyakit Flu Burung yang diakibatkan oleh virus H5N1 merupakan penyakit yang menyerang pada hewan terutama unggas (ayam, itik, bebek, burung, dan sejenisnya). Beberapa varian flu burung yang dapat menginfeksi manusia yaitu H5N1, H5N6, H5N8, H7N9, dan H10N3. Khusus virus H5N1 dapat bertahan hidup pada suhu 60oC selama 30 menit,...

Baca lebih lajut

PENDAMPINGAN PADA REMAJA TUNAGRAHITA UNTUK MENCEGAH PELECEHAN SEKSUAL DI SLB Negeri Semarang Menggunakan Media Film EDukasi Kisah Kasih di Sekolah Difa. (Aprianti, S.KM,M.Kes dari prodi S1- Kesehatan Masyarakat Udinus)

Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Semarang berdiri dilatar belakangi karena rasa kemanusiaan dengan menyelenggarakan sekolah yang memperhatikan secara khusus  anak-anak cacat atau berkebutuhan khusus/disabilitas. Di SLB Negeri Semarang terdapat 564 siswa yang terdiri dari beberapa ketunaan, antara lain : tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tuna daksa. Pada tahun 2021 siswa penyandang tuna grahita di SLB Negeri Semarang sebanyak 363 orang. Berdasarkan jenjang TK sebanyak 7 orang, SD sebanyak 162 orang, SMP 93 Orang, dan SMA sebanyak 101 orang. Tunagrahita adalah anak yang memiliki kemampuan intelektual dibawah rata-rata atau keterbelakangan dalam intelegensi, fisik, emosional serta sosial. Selain itu anak tunagrahita memiliki kelainan...

Baca lebih lajut

PENDAMPINGAN POSYANDU KENANGA DALAM UPAYA PENINGKATAN LITERASI KESEHATAN IBU BALITA DI DESA METESEH, KECAMATAN BOJA, KABUPATEN KENDAL

Oleh : Fitria Dewi Puspita Anggraini, S.KM., M.Sc. dari Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat Telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat oleh Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang di Posyandu Kenanga, Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 15 Agustus 2022 pukul 08.00-12.00 WIB. Pelaksanaan posyandu yang bertepatan dengan moment pelaksanaan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) sengaja dimanfaatkan oleh Fitria Dewi Puspita Anggraini, SKM., M,Sc selaku ketua pengabdian guna memberikan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan ibu balita terkait stunting. Kurangnya pemahaman ibu balita terkait stunting melatarbelakangi kegiatan pengabdian ini. Beberapa ibu berpikir bahwa anak...

Baca lebih lajut
  • 1
  • 2
id_IDIndonesian